Dalam sebuah perbincangan akrab dengan istri saya, dia berkata nanti kalau sudah tua nanti, kamu akan saya belikan gerobak. Untuk apa? Supaya dari rumah masa depan kita nanti yang rencananya dekat dengan lapangan golf, kamu bisa pakai gerobak itu untuk membawa peralatan tambal ban ke bengkel pinggir jalan. Ooops. Wah, kok masa tua saya malah harus dorong-dorong gerobak? Tapi pembicaraan ini membuka pikiran saya, mengenai mau melakukan apa saya setelah pensiun nanti. Saat sudah sepuh, kata istri saya. Jadi dengan seksama saya melihat ke dalam hati saya apa yang ingin saya lakukan pada masa tua saya nanti. Memang saya rencana untuk membuka bengkel kecil, tetapi itu untuk memperbaiki sepeda cucu saya saja. Sepertinya diperlukan rencana yang lebih matang untuk mempersiapkan diri untuk menyambut masa tua tersebut. Mari kita lihat beberapa contoh persiapan pensiun yang dilakukan.