Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie

Grapefruit Diet

19 April 2011   01:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:39 753 0
Dengan jumlah kalori tidak lebih dari 800 per hari, program diet grapefruit (jeruk Bali) ini menganjurkan anda untuk banyak makan jeruk Bali 'si pembakar lemak' untuk mempercepat metabolisme, minum kopi hitam, beberapa jenis protein, dan roti panggang kering. Dulu, para ahli nutrisi mengelompokkan diet ini sebagai fad diet, dan menjelaskan bahwa kemampuan jeruk Bali untuk membakar lemak itu hanyalah mitos, serta penurunan berat badan yang terjadi adalah akibat dari pengurangan kalori yang sangat ketat sehingga berpotensi untuk menimbulkan efek samping diet. Tapi setelah dua dekade berlalu, mereka sepertinya perlu mempertimbangkan kembali pandangan mereka mengenai kepopuleran grapefruit ini sebagai 'makanan diet,' jika ingin hasil penelitian yang baru-baru ini mereka publikasikan dipercayai oleh orang banyak. Penelitian terakhir, yang dilakukan oleh para peneliti dari Medical Research Centre di Scripps Clinic, San Diego, Amerika, menemukan bahwa dengan menambahkan grapefruit dan jus grapefruit ke dalam menu diet, benar-benar bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Tapi tidak seperti diet ketat yang sempat menjadi trend di tahun 80-an, penurunan berat badan ini akan anda dapatkan tanpa harus mengubah makanan yang biasa anda makan. Bahkan Dr Fujioka, pemimpin penelitian tersebut tampaknya juga terkejut dengan hasil penelitiannya dan mengatakan....

"Selama bertahun-tahun, orang-orang membicarakan tentang diet grapefruit. Sekarang, kami sudah mempunyai data bahwa ternyata grapefruit benar-benar bisa membantu menurunkan berat badan. Para partisipan penelitian kami mempertahankan pola makan mereka seperti biasa dan hanya sedikit meningkatkan olahraga. Satu-satunya menu yang diubah hanyalah Florida grapefruit dan grapefruit juice."
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun