Salah satu poin utama yang disoroti adalah risiko kesehatan fisik dan mental bagi perempuan yang menikah di usia dini. Dalam presentasinya, kak Julio Andre dan kak Dwi Vika Erliyana. menjelaskan bahwa tubuh perempuan yang belum sepenuhnya matang belum siap menghadapi proses kehamilan dan persalinan. Hal ini meningkatkan risiko komplikasi medis yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi. Selain itu, dampak negatif pada kesehatan mental perempuan yang menikah pada usia yang belum matang emosional. Mereka seringkali menghadapi tekanan dan tanggung jawab yang berat sebagai istri dan ibu muda, yang dapat menyebabkan depresi dan kecemasan. Selain itu, penghentian pendidikan dan kesulitan dalam mencari pekerjaan dapat mempengaruhi kestabilan mental dan emosional mereka.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menangani masalah serius ini dan membuka jalan bagi upaya lebih lanjut untuk memberdayakan perempuan dan masyarakat secara keseluruhan. Melalui kesadaran yang lebih besar tentang bahaya menikah di usia dini, kita dapat melindungi generasi muda dari risiko dan memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Selain itu, tim KKN sendiri juga berperan dalam sosialisasi PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru). Dalam acara sosialisasi ini, tim KKN memberikan presentasi tentang program studi yang di tawarkan seperti kurikulum, peluang karier, dan fasilitas yang ada untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Acara sosialisasi ini juga memberikan informasi tentang persyaratan pendaftaran, proses seleksi, dan program bantuan keuangan yang tersedia bagi calon mahasiswa.