Praktek ecoprint ini dipilih karena tekniknya yang ramah lingkungan dan hasilnya yang bernilai jual tinggi. Dalam acara tersebut, para ibu-ibu yang selama ini kesulitan dalam menemukan ide bisnis kreatif dan mengalami keterbatasan pendapatan, mendapatkan pelatihan langsung mengenai cara membuat totebag dengan motif alami menggunakan daun dan bunga. Selain membantu menambah keterampilan, produk ini juga berpotensi besar untuk dijadikan produk UMKM yang dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga.
ibu Astuti merupakan Ketua PKK Kwala Begumit menyampaikan rasa terima kasih dan harapan bahwa pelatihan ini akan membantu mereka dalam mengembangkan usaha mereka ke depan. “Totebag ecoprint ini sangat berguna untuk kami. Kami bisa menjadikannya produk UMKM dan semoga ini bisa membantu kami menambah penghasilan,” ujar seorang ibu peserta dengan penuh semangat.
Marcelina salah satu mahasiswa KKN berharap praktek ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kwala Begumit, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang selama ini memiliki sedikit sumber pendapatan. Pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dan menjadikan keterampilan yang mereka pelajari sebagai sumber penghidupan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan keterampilan dapat berperan besar dalam mengentaskan kemiskinan di masyarakat. Terima kasih disampaikan oleh seluruh ibu-ibu kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan berkreasi.
Mahasiswa KKN UINSU berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi pemberdayaan ekonomi lokal.