Kegiatan pelatihan pembuatan dimsum dimulai dengan kata pembuka oleh ketua KKNT-MBKM Kelompok 32. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan cara pembuatan dimsum kepada para masyarakat dan dilakukan tanya jawab selama pemaparan berlangsung. “Apakah yang bisa digunakan hanya jamur kuping? Apa ada alternatif lain seperti jamur tiram?”, ucap salah satu masyarakat kelurahan Asemrowo. Setelah itu, para masyarakat diberikan sarung tangan plastik agar pembuatan dimsum dilakukan dengan higienis. Para masyarakat membuat dimsum dengan antusias sambil bercanda gurau.
KEMBALI KE ARTIKEL