Pelatihan yang diselenggarakan pada 24 Juli 2024 ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK. Para mahasiswa KKN, yang dipimpin oleh Ibu Rina, memandu peserta melalui proses pembuatan kerajinan tangan yang terbuat dari pelepah pisang.
Dalam sambutannya, Pak Maisir menjelaskan bahwa pelepah pisang, yang biasanya hanya dibuang sebagai limbah, memiliki potensi besar sebagai bahan baku kerajinan tangan. "Kami ingin menunjukkan kepada warga bahwa pelepah pisang tidak hanya bisa digunakan sebagai kompos atau pakan ternak, tetapi juga bisa diolah menjadi barang-barang berguna dan bernilai," ujarnya.
Peserta pelatihan terlihat antusias dan aktif mengikuti setiap sesi. Mereka belajar cara memotong, mengolah, dan mengkombinasikan pelepah pisang dengan teknik dasar kerajinan tangan. Salah satu peserta, Bu Rina mengungkapkan rasa senangnya, "Pelatihan ini sangat bermanfaat. Selain mendapatkan pengetahuan baru, kami juga bisa membuat barang yang bisa dijual dan menambah penghasilan keluarga."
Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada warga, tetapi juga mengedukasi mereka tentang pentingnya memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka dengan cara yang kreatif dan ramah lingkungan. Para mahasiswa KKN berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi langkah awal untuk pengembangan usaha kecil dan kerajinan lokal di Desa Kepoh.
Sebagai penutup, Pak Maisir (Pa'e Debog) mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini dapat terus berlanjut dan lebih banyak warga yang terlibat. "Kami berharap peserta dapat meneruskan pengetahuan ini dan menginspirasi orang lain untuk memanfaatkan pelepah pisang serta bahan-bahan lokal lainnya."
Acara pelatihan ini merupakan salah satu contoh inisiatif positif dari mahasiswa KKN yang tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.