Mahasiswa KKN 104 UMD-UNEJ Bersama Siswa Kelas 5 dan 6 SDN 1 Tepos melakukan kegiatan edukasi pemilahan sampah organik dan anororganik, sosialisasi pembuatan ecobrick serta belajar seni kelola sampah dalam memanfaatkan dan meminimalisir penggunaan sampah anororganik. Tujuan adanya kegiatajn ini guna mendaur ulang sampah, meminialisir pencemaran lingkungan dan melatih keperdulian warga. (27/02/2023 sampai 03/080/2023)
Edukasi dan seni kelola sampah adalah salah satu bentuk wujud kepedulian lingkungan dan pemanfaatan limbah anororganik yang tidak terkendali dalam pengelolaan sampah yang benar. Sampah anororganik tersebut dapat menyebabkan dampak negatif dan luas terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Kegiatan ecobrick adalah sebuah inovasi yang dikembangkan sebagai solusi pengolahan limbah plastic karena sifatnya yang tidak dapat terurai. Minimnya kepedulian Masyarakat Desa Tepos terhadap kebersihan lingkungan yang membuat kami kelompok KKN 104 UMD UNEJ menyelenggarakan Gerakan aksi nyata zero waste dengan sasaran siswa sekolah dasar yang merupakan generasi penerus bangsa.
Kegiatan pengolahan sampah Ecobrick dimulai dengan mencari sampah anorganik yang ada dilingkungan Desa Tepos yaitu sepanjang jalan, area selokan warga, tempat umum seperti masjid, balai desa, lingkungan SD dan sasaran utamanya warung-warung warga Desa Tepos yang berpotensi memiliki timbunan limbah sampah anorganik, Kemudian hasil sampah anorganik yang didapatkan dipilah sesuai jenisnya dan digunting kecil-kecil, selanjutnya dimasukkan ke dalam botol ukuran sedang hingga padat dengan menggunakan bantuan batang kayu. Botol plastik yang telah dipadatkan dapat difungsikan menjadi furniture seperti meja dan kursi.
