Kegiatan ini berlangsung di dua tempat tailor, untuk sesi pertama di MF Collection, Dusun Seccang, dan sesi kedua di Eka Collection, Dusun Blingih II. Pendampingan mulai dari mempertontonkan video tutorial Pembuatan Songkok di YouTube kepada penjahit, melakukan pemotongan bahan, serta teknik penjahitan.
Koordinator KKN Tematik Kelompok 1 Posko 19, A. Hendra Purnomo menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, menumbuhkan pembuatan songkok yang menggunakan batik Madura, serta peningkatan usaha di desa tersebut.
"Songkok Batik Madura, kami rasa sangat cocok sekali untuk dikembangkan oleh masyarakat, apalagi oleh penjahit, selain Songkok merupakan kebutuhan pokok masyarakat muslim, juga demi menjaga kelestarian batik Madura itu sendiri," sambungnya.
Lebih lanjut, memberitahukan bahan dasar pembuatan songkok batik ini menggunakan kain keras megalon, batik, benang dan bisa juga menggunakan bahan dasar spon karet, benang, batik serta karpet.
Ia pun berharap usai kegiatan ini, para penjahit berminat untuk mengembangkan produksi songkok batik Madura tersebut.
"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat, wabil khusus bagi penjahit, dan semoga dapat dikembangkan di kemudian hari," katanya.
Sekedar diketahui selain kegiatan ini, masih banyak target program kedepannya. Salah satunya pelatihan Strategi Digital Marketing, pembuatan Website Toko Online, dan lain-lain (*)