Mahasiswa KKN 152 di Desa Tangsil Wetan, Bondowoso, telah melaksanakan langkah terakhir dalam program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah sawah melalui pengaplikasian pupuk organik cair dari urin kelinci. Program ini muncul sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat, di mana pertanian padi merupakan sumber penghidupan utama, namun tanah sawah di daerah ini bersifat asam dengan pH antara 5,5 hingga 6. Kondisi ini menghambat pertumbuhan tanaman dan berdampak negatif pada produktivitas pertanian.
KEMBALI KE ARTIKEL