Keluarga Berencana (KB) merupakan program yang dicanangkan pemerintah yang bertujuan untuk membentuk keluarga sejahtera dengan cara mengendalikan jumlah angka kelahiran melalui beberapa upaya preventif. Hal ini dilakukan guna mencegah timbulnya ledakan penduduk di Indonesia. Target peserta dari kegiatan sosialisasi ini adalah ibu-ibu dan remaja masyarakat Dusun Cabe.
Manfaat program KB yang diwujudkan untuk menjaga kesehatan ibu dan anak serta menjaga kesehatan mental keluarga. Kesehatan keluarga terjaga karena kehadiran anak sudah direncanakan dengan matang. Manfaat lainnya adalah mencegah kehamilan yang tidak diinginkan karena sudah ada kesiapan mental dan fisik. Finansial keluarga sebelum memiliki anak juga lebih stabil dengan mengikuti program KB.
Hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, ekonomi dan sosial. Situasi perekonomian orang tua yang semakin sulit, Â memberi dampak turunnya kualitas dan kuantitas kepengasuhan anak. Sehingga dalam keseharianya, anak kurang mendapatkan pengawasan yang memadai. Maka hal tersebutlah yang membuat anak jadi rentan terhadap paparan hal-hal negatif, semacam pergaulan bebas, pornografi, kecanduan game dan internet. Selain faktor ekonomi dan sosial, penyebab lainnya yang dapat mendorong peningkatan pernikahan usia dini yaitu adanya celah aturan dan budaya yang memungkinkan diperbolehkannya pernikahan dini.