Melalui pendekatan yang interaktif, para mahasiswa menggunakan media visual, seperti poster dan video edukasi, untuk menjelaskan pentingnya asupan gizi yang seimbang, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak balita. Mereka juga memberikan contoh menu makanan bergizi yang dapat disiapkan dengan bahan lokal yang mudah ditemukan di Desa Garon. Pendekatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pola makan keluarga mereka. Selain itu, para mahasiswa juga mengadakan sesi tanya jawab untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat terkait pola makan dan kebiasaan sehat. Beberapa warga mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi, seperti keterbatasan ekonomi dan minimnya pengetahuan tentang nutrisi. Untuk mengatasi hal tersebut, para mahasiswa bekerja sama dengan kader posyandu setempat memberikan pelatihan tentang cara memanfaatkan bahan pangan lokal seperti daun kelor, tempe, dan ikan sebagai sumber gizi yang terjangkau namun berkualitas.