Bersih Desa dilakukan untuk memperingati hari jadi desa, sehingga pelaksanaanya wajib dilaksanakan secara rutin. Pelaksanaanya dilakukan setiap selo (dalam penanggalan Jawa) dengan beberapa ritual dan sesaji. Masyarakat percaya dengan diadakanya bersih desa maka terjadi penerimaan oleh Danyang soso, untuk menciptakan kehidupan yang damai dan tentram. Pelaksanaan bersih desa tersebut dibagi menjadi beberapa kegiatan diantaranya, bersih-bersih lingkungan (kerjabakti), pemasangan umbulumbul dan bendera Merah Putih, Pembuatan dan pemasangan Penjor, Kegiatan inti Ruwatan (Wayangan), Genduri encek-encek di Balai Desa, Nyadran di Petilasan mbah Rondo, Genduri lingkungan, manakiban, Qotmil Qur'an dan santunan anak yatim.
KEMBALI KE ARTIKEL