awalnya kami mengira warga desa banyak membuang sampah di area sungai, tetapi kami mendapat informasi dari bapak kasun dan bapak RT setempat jika warga disini tidak membuang sampah di sungai bisa di katakan jarang. hal ini menjadi nilai positif dusun krajan, karena  patut diberi acungan jempol akn kesadaran warga dusun bahayanya membuang sampah di sungai.
setelah kami membersihkan area tubing kami pun di ajak untuk mencoba destinasi khas dusun krajan yang sudah lama tidak dibuka kembali yaitu tubing. jalur yang kami gunakan bukan lah jalur normal. kenapa bisa dikatakan demikian, karena jalur yang kami gunakan adalah jalur potong saja. jaraknya cukup dekat sekitar hanya 1 KM untuk sampai ke Finish.
kami pun mencoba destinasi ini bersama bapak Iyon selaku pak RT. awalnya kami kira tubing itu melelahkan tapi kami merasa terhibur dan senang. kami bisa merasakan derasnya arus sungai kali asem ini. Pak RT juga menyebutkan jika arus yang saat ini adalah arus kecil. Sebenarnya arus yang biasa dipakai adalah arus besar akan tetapi untuk saat ini kondisi sungai sedang berarus kecil. itupun tidak menggoyahkan semangat kami untuk melakukan tubing.