Divisi Kesehatan Lingkungan membantu dalam kegiatan tersebut, membersihkan lingkungan di area taman balai desa yang akan digunakan untuk melakukan edukasi cuci tangan. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 anak - anak TK yang berasal dari TK Widyatama Margosari dan para guru pendamping. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Pemerintah Desa Margosari, yaitu salah satunya Bu Lurah Desa Margosari, serta anggota KKN lain selain Devisi Kesehatan Ligkungan.
Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) mengatakan,  pentingnya pemahaman edukasi cuci tangan kepada anak-anak usia dini agar menjaga kebersihan tangan sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit. Kebiasaan mencuci tangan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit, terutama di kalangan anak-anak yang rentan. “Kami ingin memastikan anak-anak tidak hanya memahami cara mencuci tangan yang benar, tetapi juga berasumsi seperti biasa dilakukan secara rutin".
Dalam kegiatan ini, para anak-anak diajarkan 7 langkah mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan. Mulai dari membasahi tangan, menggosok punggung tangan, hingga membersihkan sela-sela jari dan ujung kuku. Acara tersebut, para anak-anak diajarkan cara mencuci tangan yang benar sesuai dengan standar WHO, yaitu selama 20 detik menggunakan sabun dan air mengalir. Selain itu, balai desa juga menyediakan fasilitas cuci tangan yang memadai, termasuk wastafel dan sabun cair di berbagai sudut ruangan.
