Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Sambut 10 Muharram, Dusun Karang Sari Gelar Budaya Santunan Anak Yatim bersama Warga dan Mahasiswa KKN MIT 18 POSKO 108 Uin Walisongo Semarang

15 Juli 2024   22:34 Diperbarui: 15 Juli 2024   22:35 22 0
Sambut 10 Muharram, Dusun Karang Sari Gelar Budaya Santunan Anak Yatim Bersama Warga dan Mahasiswa KKN MIT Posko 108KENDAL- Jelang 10 Muharram, Dusun Sekopek gelar budaya santunan anak yatim, momen ini sebagai peringatan tahun baru Islam dan hari kasih sayang sesama umat muslim.

Acara ini berlangsung selama 2 jam lebih, yang di ikuti oleh ibu-ibu PKK, pemuda, anak-anak dan juga bapak-bapak di lingkungan kampung Karangsari. Pawai budaya santunan anak yatim ini di laksanakan pada Jum'at, 12 Juli 2024. Di ikuti oleh beberapa RT di Dusun Karangsari.
Pawai santunan anak yatim dengan membawa beberapa kembang Manggar, kreasi Kebo Suro yang terbuat dari bekas kertas semen, gunungan yang berisi jajanan ringan, kreasi burung merak dari kembang manggar, dan di iringi drumband oleh anak muda di RT 07.
Pembuatan kembang manggar ini berlangsung beberapa hari dengan menghasilkan ratusan kreasi. Ibu-ibu dan anak-anak juga andil dalam membuatnya. Semua warga antusias dalam meramaikan budaya santunan anak yatim di Dusun Karangsari ini.

"Setiap KK saya tugaskan untuk membuat kembang manggar sesuai dengan budget yang mereka miliki, dan di kumpulkan jadi satu menjadi pohon manggar," ungkap Bu Zumrona Ibu RT 07.

Arak-arakan budaya santunan anak yatim ini mengelilingi beberapa kampung di Desa Sarirejo, dengan membagikan sebagian kembang manggar kepada anak kecil dan warga. Untuk meramaikan acara jelang 10 Muharram, Dusun Karangsari ini juga menggelar pengajian Akbar dan do'a bersama. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun