Perwakilan dari kelompok KKN atau koordinator dari Divisi Pendidikan dan Keagamaan, yaitu Syukri Ghozali, menyampaikan kepada Ibu Ida beberapa tujuan kedatangan mereka ke SDN 2 Triharjo. Pertama, tujuan teman-teman KKN adalah untuk bersilaturahmi, dan kedua, untuk menyampaikan terkait proses pengabdian teman-teman KKN kepada SDN 2 Triharjo dengan ikut serta dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Dalam kunjungan tersebut, Syukri Ghozali, perwakilan dari KKN UIN Walisongo, menjelaskan mengenai proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan di SD. "Proses belajar mengajar akan dibagi menjadi dua kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 anggota," jelasnya.
Lebih lanjut, kepala Divisi Pendidikan dan Keagamaan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan belajar mengajar ini akan dilaksanakan setiap hari Rabu untuk kelas 1-3 dan hari Kamis untuk kelas 4-6. Hal ini rencananya akan dilaksanakan selama dua minggu kedepan
Bu Ida juga menambahkan beberapa fokus utama untuk Sekolah Dasar ke depannya. "Saat ini, kami sedang menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk kelas 1 sampai 3. MPLS untuk kelas 1 berlangsung selama dua minggu, sedangkan untuk kelas 2 dan 3 dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 22 Juli," tuturnya.
Menariknya, SDN 2 Triharjo dikabarkan akan mengikuti Musabaqah Antar Pelajar Sekolah Islam (MAPSI) pada bulan September mendatang. Oleh karena itu, Bu Ida berharap tim KKN UIN Walisongo dapat membantu persiapannya.
Keterlibatan mahasiswa KKN UIN Walisongo dalam membantu persiapan MAPSI di SDN 2 Triharjo ini merupakan wujud nyata kontribusi mereka dalam memajukan pendidikan di desa tersebut. Diharapkan, dengan semangat dan kerja sama, SDN 2 Triharjo dapat meraih prestasi terbaik dalam MAPSI nanti.