Tujuan diadakannya tirakatan ini untuk mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, tirakatan ini bertujuan untuk memupuk semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat. Â Tirakatan ini juga dimaknai sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan yang berhasil diraih dan dipertahankan oleh Republik Indonesia.
Bapak Dwie selaku Lurah Cepoko dalam sambutannya menyatakan, "Tujuan diadakannya tirakatan ini untuk mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, tirakatan ini bertujuan untuk memupuk semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat. Â Tirakatan ini juga dimaknai sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan yang berhasil diraih dan dipertahankan oleh Republik Indonesia".
Dalam acara tirakatan tersebut, mahasiswa Posko 4 KKN MIT-16 UIN Walisongo berpamitan dan menyampaikan salam perpisahan kepada warga RW 1 Kelurahan Cepoko. Rahmat Ardhi Desamba selaku koordinator desa Posko 4 KKN MIT-16 UIN Walisongo mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga RW 1 yang telah membantu terlaksananya program kerja KKN.
"Sebagai penanda usainya tugas kami di Keluruhan Cepoko ini saya ingin mengucapkan terima kasih khususnya bagi pihak yang telah membantu kami selama melaksanakan program KKN ini. Tentu semua kegiatan tidak akan bisa berjalan tanpa hambatan jika tidak ada kerja sama dari kita semua. Terima kasih telah memberikan bimbingan termasuk bantuan kepada kami untuk menyelesaikan tugas selama melaksanakan kegiatan di sini. Serta tidak lupa kami ingin mengucapkan terimakasih dan rasa syukur karena telah disambut dengan sangat baik dan ramah selama melaksanakan program KKN di kelurahan Cepoko ini", ungkap Rahmat Ardhi Desamba dalam sambutannya.
Selain itu, mahasiswa KKN juga memohon maaf kepada masyarakat setempat apabila selama melaksanakan program KKN terdapat banyak kesalahan.
"Kami juga ingin meminta maaf dengan setulus hati apabila selama menjalankan kegiatan di sini kami meninggalkan banyak kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak, baik secara langsung ataupun tidak langsung", ungkap Rahmat Ardhi Desamba dalam sambutannya.