Selapanan ini adalah ritual atau tradisi Jawa yang dilakukan selama 35 hari sekali tepatnya pada Jum'at malam Sabtu Pahing sebagai bentuk rasa syukur atas kenikmatan yang Allah SWT berikan. Sebelumnya kegiatan ini sempat terhenti, namun sekarang sudah berjalan selama satu tahun pasca pandemi Covid.
Tujuan diadakannya selapanan ini yang pertama adalah ingin memakmurkan masjid Nurul Hidayah III, karena letaknya kurang strategis dibandingkan 3 masjid lainnya yang ada di RW 08 ini dan mengakibatkan kurang terlihatnya oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu, ketua pengurus pengajian Bapak M. Syaeful Amri ingin masyarakat lebih mengenal keberadaan dan kegiatan-kegiatan yang ada di masjid Nurul Hidayah III ini. Tujuan yang kedua adalah agar RW 08 ini selalu mendapatkan keberkahan. Hal ini juga sesuai dengan permintaan ketua RW 08 Bapak Tri Adi Juswanto itu sendiri.
"Adapun untuk program rencana ke depan mengenai sosial kemasyarakatan dari pihak pengurus masjid selain mengadakan kajian rutin adalah juga ingin mengadakan sembako gratis bagi yang kurang mampu secara ekonomi dan acara sunat massal. Namun program tersebut adalah untuk program jangka panjang. Untuk saat ini pengurus masjid masih mengajak masyarakat terutama RW 08, secara khusus warga Sinar Waluyo, dan secara luas masyarakat Semarang yang mengikuti kajian Al Habib Ja'far Shodiq Al Musawa tersebut". Ujar M. Syaeful Amri selaku ketua pengajian masjid Nurul Hidayah III.
"Kegiatan selapanan ini sebagai sarana meningkatkan keimanan, karena iman itu sifatnya fluktuatif naik turun. sehingga perlu kegiatan yang menambah kadar keimanan agar selalu dalam koridor yang positif". Ujar Muhamad Ali Mas'ud selaku koordinator desa KKN MIT 16 Posko 36 UIN Walisongo Semarang.
Kegiatan Selapanan di Masjid Nurul Hidayah III diisi oleh Habib Ja'far Shodiq Al Musawa dengan diawali pembacaan sholawat nariyah sebanyak 41 kali, doa arwah jamak sekaligus tahlil, kemudian dilanjutkan mahalul qiyam diiringi hadroh Al Huda dari Semarang, dan ditutup dengan doa bersama Habib Ja'far Shodiq Al Musawa. Mahasiswa KKN posko 36 turut andil dalam kegiatan tersebut guna membantu dan memeriahkan acara.
