Batang, Jawa Tengah - Muhammad Farikhin (24), seorang pengusaha batik dari Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, berhasil mengubah tantangan menjadi peluang di tengah pandemi COVID-19. Pada tahun 2020, ketika pandemi melanda, Farikhin kehilangan pekerjaannya dan terpaksa mencari cara untuk bertahan hidup.
KEMBALI KE ARTIKEL