Madrasah-madrasah tersebut memiliki enam kelas yang terdiri dari siswa-siswa anak SD di sekitar. Pendampingan dilakukan setiap hari Rabu dan Kamis, dengan mahasiswa KKN berperan sebagai pendamping guru dalam proses belajar mengajar. Dalam beberapa kesempatan, mahasiswa juga menggantikan guru untuk mengajarkan pelajaran sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengajaran materi agama, tetapi juga bertujuan untuk membangun karakter dan akhlak siswa melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif. Mahasiswa KKN berharap bahwa melalui pendampingan ini, siswa-siswa di madrasah dapat lebih memahami nilai-nilai agama dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Diharapkan kegiatan pendampingan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa-siswa madrasah, meningkatkan minat dan pemahaman mereka terhadap pelajaran agama, serta membantu menciptakan generasi yang memiliki akhlak yang baik dan pengetahuan agama yang kuat.