Sikap solidaritas dan kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh sekelompok mahasiswa. Mereka turun langsung membantu warga dalam proses pemakaman salah satu warga desa yang meninggal dunia pada hari kamis Pagi.
Para mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut segera berinisiatif membantu begitu mendengar kabar duka. Tidak hanya membantu mempersiapkan prosesi pemakaman, mereka juga ikut serta dalam proses penggalian liang lahat, pengangkutan jenazah, hingga mengikuti acara doa bersama dengan warga setempat
Keluarga berduka, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas partisipasi para mahasiswa. "Kehadiran mahasiswa ini benar-benar meringankan kami. Mereka tidak hanya melaksanakan program pendidikan dan sosial, tetapi juga hadir di tengah-tengah warga dalam momen seperti ini. Hal ini menunjukkan rasa kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar," ujarnya.
Salah satu mahasiswa, Farhan, mengatakan bahwa keterlibatan mereka merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. "Kami merasa ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai mahasiswa. Ketika ada duka di tengah warga, sudah seharusnya kami turut hadir membantu, tanpa memandang status atau latar belakang," tutur Farhan.
Warga Desa Malasan Kulon juga merasa sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa tersebut. "Mereka sangat sigap dan tulus membantu. Kami merasa kehadiran mereka membawa energi positif bagi desa ini," ungkap pak Arsin.
Kejadian ini menjadi contoh nyata bahwa mahasiswa bukan hanya agen perubahan dalam konteks pendidikan, tetapi juga bisa menjadi teladan dalam membangun solidaritas dan hubungan sosial yang erat di tengah masyarakat.
Pewarta: Tim KKN Malasan
Editor: Ach. Hasyim Asyari