Desa Malasan Kulon sendiri dikenal sebagai salah satu sentra penghasil tebu di Kabupaten Probolinggo. Namun, para petani seringkali menghadapi berbagai kendala, mulai dari teknik budidaya yang masih tradisional, serangan hama dan penyakit, hingga masalah pemasaran.
Salah satu petani tebu, Bapak Hosen, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh para mahasiswa KKN. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN ini. Mereka memberikan pengetahuan baru dan membantu kami mempraktikkannya di lapangan. Semoga dengan bantuan ini, hasil panen kami bisa meningkat," ujarnya.
Salah satu anggota Tim  KKN UNISYA, Andrian, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari tema besar KKN ini , yaitu kolaborasi dan aksi dengan tujuan pengabdian kepada masyarakat. Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para petani tebu di Malasan Kulon.
"Kami berharap, apa yang telah dilakukan oleh Kami (Tim mahasiswa KKN) ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Malasan Kulon, khususnya para petani tebu," kata (Andrian).
Kegiatan KKN ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan potensi ekonomi lokal dan mewujudkan kemandirian petani.
Pewarta: Tim KKN malasan kulon
Editor: Hasyim Asyari