Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

KKN Kolaboratif 092 Gali Potensi UMKM Tempe di Dusun Gayam Desa Rambigundam, Kecil tapi Penuh Harapan

20 Agustus 2024   09:34 Diperbarui: 21 Agustus 2024   16:17 19 0
Dusun Gayam, yang terletak di Desa Rambigundam, menyimpan potensi besar dalam bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya dalam produksi tempe. Meski skalanya masih kecil, UMKM tempe di dusun ini telah menjadi bagian penting dari perekonomian lokal dan memiliki peluang untuk berkembang lebih besar di masa depan.Salah satu pengusaha tempe di Dusun Gayam, Bapak Suparman telah menekuni usaha ini selama beberapa tahun terakhir. Setiap hari, Bapak Suparman mengolah sekitar 25 kg kedelai untuk dijadikan tempe. "Kami mengelola sekitar 25 kg saja setiap hari karena penjualan tempe masih belum menentu," ungkapnya. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi permintaan dari konsumen yang masih belum stabil. Meski begitu, semangat Bapak Suparman dalam mengembangkan usaha ini tidak pernah surut.

Dalam proses distribusinya, Bapak Suparman lebih memilih untuk melakukan sendiri. Setiap pagi, ia mengantarkan tempe buatannya ke pasar-pasar terdekat, serta menjajakan produknya kepada warung-warung di sekitar desa. "Saya distribusikan sendiri ke pasar dan warung-warung, jadi bisa lebih dekat dengan pelanggan dan tahu kebutuhan mereka," ujarnya. Pendekatan ini, meskipun melelahkan, memberi Bapak Suparman kesempatan untuk lebih memahami pasar dan membangun hubungan baik dengan pelanggan.

Meskipun skala produksinya masih kecil, UMKM tempe di Dusun Gayam memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan dukungan dari pemerintah atau pihak terkait dalam hal pelatihan, permodalan, dan akses pasar yang lebih luas, usaha tempe ini bisa tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi yang lebih besar di desa tersebut.

Potensi besar ini terlihat dari kualitas tempe yang dihasilkan, yang sudah dikenal baik oleh masyarakat sekitar. Dengan rasa dan tekstur yang khas, tempe buatan Bapak Suparman mendapat tempat di hati konsumennya, walaupun tantangan penjualan dan distribusi masih ada.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun