Seiring dengan berkembangnya zaman, minat generasi muda pada permainan tradisional saat ini sudah mulai memudar tergantikan oleh adanya permainan digital. Di sisi lain, pudarnya popularitas permainan tradisional juga disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya ketergantungan generasi muda pada teknologi, kurangnya promosi yang menyebabkan keberadaannya kurang dipahami dan kurang menarik minat generasi muda serta adanya kemungkinan permainan tradisional tidak diajarkan secara aktif kepada generasi muda oleh orang tua atau lembaga pendidikan disekitarnya. Padahal, Permainan tradisional sendiri dapat menjadi salah satu sarana bermain dengan sejuta manfaat dalam hal kesehatan, kebugaran tubuh dan tumbuh kembang anak. Di sisi lain terdapat nilai-nilai positif yang terkandung dalam permainan tradisional diantaranya nilai kejujuran, kerjasama, sportif, tolong menolong, tanggung jawab, disiplin dan nilai positif lainnya yang dapat membangun karakter anak. Hal tersebut tentu lebih berfaedah dibanding permainan digital pada gadget yang justru menjadikan generasi muda saat ini kurang bersosialisasi dengan teman sebayanya, serta kurangnya empati mereka terhadap sekitar. Dengan adanya permainan tradisional akan lebih efektif bagi generasi saat ini dalam mengembangkan kontrol objek, kemampuan lokomotor dan keterampilan dasar serta keterampilan sosialnya.
KEMBALI KE ARTIKEL