Permasalahan sampah telah menjadi permasalahan serius di berbagai tempat di Indonesia. Semakin meningkatnya jumlah dan aktivitas penduduk yang tidak diimbangi dengan perbaikan serta peningkatan kapasitas sistem pengelolaan sampah di berbagai daerah telah menyebabkan menumpuknya sampah di berbagai tempat yang tidak semestinya. Sampah-sampah yang tidak terkelola dengan baik tersebut dapat menjadi sumber penyakit dan menyebabkan berkurangnya keindahan serta kenyaman lingkungan di sekitarnya. maka dari itu kegiatan kami membuat kerja tempat sampah sensoris ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kreativitas masyarakat untuk peduli dengan kebersihan lingkungan yang berada dilingkungan tempat tinggal mereka.Tempat sampah otomatis yang menggunakan sensor ultrasonik dan mikrokontroler, seperti Arduino, merupakan solusi inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah. Sistem ini beroperasi dengan mendeteksi keberadaan pengguna dalam jarak tertentu (biasanya sekitar 30 cm) menggunakan sensor ultrasonik. Setelah terdeteksi,
mikrokontroler akan mengaktifkan
motor servo untuk membuka tutup tempat sampah secara otomatis, sehingga memudahkan pembuangan sampah.
KEMBALI KE ARTIKEL