Dalam rangka pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), sekelompok mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 213 Desa Mojogemi mengadakan kegiatan sosialisasi tentang pencegahan bullying dan kekerasan seksual di SDN Mojogemi 01 dan SDN Mojogemi 02. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa sekolah dasar. Melalui program ini, mahasiswa KKN berharap dapat meningkatkan kesadaran dan memberikan pengetahuan dasar kepada siswa SD tentang pentingnya menghindari perilaku bullying serta menjaga keamanan diri dari potensi kekerasan seksual. Persiapan kegiatan dilakukan dengan seksama oleh tim mahasiswa KKN. Mereka melakukan koordinasi intensif dengan pihak sekolah untuk menentukan waktu dan teknis pelaksanaan yang tepat. Materi sosialisasi disusun dengan mempertimbangkan usia dan tingkat pemahaman siswa SD. Pelaksanaan sosialisasi dibagi menjadi beberapa sesi, dengan durasi sekitar 1 jam per sesi. Kegiatan ini ditujukan untuk siswa kelas 4 hingga 6 SD, mengingat mereka sudah memiliki kemampuan kognitif yang cukup untuk memahami konsep-konsep yang akan disampaikan.
Â
Materi yang disampaikan mencakup tiga topik utama. Pertama, pengenalan tentang bullying, di mana siswa diajarkan definisi sederhana bullying, jenis-jenisnya (seperti bullying fisik, verbal, dan sosial), serta dampak negatif yang ditimbulkan. Kedua, siswa dibekali pemahaman tentang keamanan diri, termasuk konsep "sentuhan aman" dan "sentuhan tidak aman", pentingnya menjaga privasi tubuh, serta cara mengatakan "tidak" pada situasi yang membuat mereka tidak nyaman. Ketiga, siswa diajarkan strategi menghadapi bullying, termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan jika mereka mengalami atau menyaksikan tindakan bullying, serta pentingnya melaporkan kejadian tersebut kepada orang dewasa yang dipercaya.
Â
Melalui program sosialisasi ini, mahasiswa KKN telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman bagi siswa SD. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencegah bullying dan kekerasan seksual sejak dini, tetapi juga memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam masyarakat
KEMBALI KE ARTIKEL