Sebelum dilaksanakan pelatihan jamur tiram ini, diadakan Sosialisasi Rencana Program Kerja oleh anggota KKN Kolaboratif 213 yang salah satunya yaitu Pelatihan Budidaya Jamur Tiram. Kemudian, ada beberapa warga yang sangat antusias untuk mempelajari lebih lanjut terkait budidaya jamur tiram. Sehingga, mahasiswa KKN Kolaboratif mengambil kegiatan pelatihan budidaya jamur tiram ini sebagai program kerja utama yang disetujui. “Saya mendukung program ini semoga bermanfaat bagi seluruh warga Desa Mojogemi” ujar Bapak Zainal Hafifi.
Pelaksanaan program ini dimulai dengan tahapan sosialisasi kepada masyarakat di Desa Mojogemi. Tahapan dari pelatihan teknik budidaya jamur tiram, dimulai dari persiapan media tanam, inokulasi, perawatan hingga panen. Pelatihan dilakukan oleh tim KKN Kolaboratif 213 yang telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dari UD. Bandar Jamur oleh bapak Ansori. Selain pelatihan teknis, program ini juga menyertakan pelatihan manajemen usaha, pemasaran, dan pengelolaan keuangan sederhana. Hal ini penting agar kelompok perempuan di Desa Mojogemi tidak hanya mampu memproduksi jamur tiram tetapi juga dapat memasarkan dan mengelola usaha mereka dengan baik.