Penyuluhan ini dilaksanakan di posyandu Anggrek 33, yang bertempat di dusun Paci, Desa Gelang. Penyuluhan serta pemberian puding singkong ini merupakan salah satu inovasi para mahasiswa KKN-K 133 dalam pencegahan anak stunting di desa Gelang.
Stunting sendiri merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak-anak yang disebabkan kekurangan karbohidrat, sehingga pertumbuhannya terganggu, ditunjukkan dengan ukuran tinggi badan dan berat badan yang kurang dari anak-anak pada umumnya. Di penyuluhan ini, mahasiswa memberikan edukasi mengenai stunting, bahayanya, dan juga usaha yang bisa dilakukan untuk pencegahan stunting.
Inovasi mengenai puding singkong sendiri berawal dari pemanfaatan potensi desa yang ada di desa Gelang. Mata pencaharian para warga desa Gelang bergantung pada pertanian dan perkebunan. Dilihat dari lingkungan pemukiman warga, para mahasiswa KKN-K 133 berinovasi untuk memanfaatkan hasil bumi desa Gelang untuk mencegah stunting, yang mana masih terjadi di beberapa titik di desa Gelang. Singkong dipilih sebagai bahan baku puding dikarenakan tanaman singkong mengandung karbohidrat, yang mana bisa dimanfaatkan untuk pencegahan anak stunting. Perkebunan singkong yang melimpah juga menjadi pertimbangan para mahasiswa KKN-K dalam pemilihan tanaman ini sebagai bahan baku produk kami.
Kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan baik dan lancar. Masyarakat menyambut baik kegiatan ini, dan anak-anak menyukai puding inovasi yang dibuat oleh mahasiswa KKN-K. Beberapa saran juga diberikan oleh tenaga kesehatan yang hadir guna menghasilkan produk yang lebih baik, dan pastinya bermanfaat bagi warga desa Gelang.
Dengan kegiatan penyuluhan serta pemberian puding 'Gemassin' ini diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan untuk menurunkan angka stunting di desa Gelang, dan memberikan inovasi terbaru dalam pemanfaatan hasil bumi untuk desa Gelang yang lebih makmur.
Bangsa yang hebat berawal dari generasi yang sehat.
