Seperti biasa, keadaan desa ini setiap pagi yang dinginnya menembus ubun-ubun membuat makhluk-makhluk Allah ini menggeliat kedinginan membangunkannya dari alam sadar lalu beranjak untuk menyembah tuhan. Beberapa dari kami mulai bersiap untuk berbelanja dan memasak, sedangkan yang lain bersiap mengajar TK.
KEMBALI KE ARTIKEL