Acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, diikuti oleh seluruh anggota Karang Taruna, mahasiswa KKN, serta masyarakat desa. Doa ini ditujukan untuk memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga desa serta untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada bulan Muharram.
Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan makan bersama yang diadakan di balai desa. Hidangan yang disajikan merupakan hasil gotong royong dari warga dan mahasiswa KKN, menambah suasana kebersamaan dan keakraban di antara para peserta. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat, terutama bagi para pemuda dan mahasiswa, untuk mempererat silaturahmi dan membangun solidaritas.
Warga desa yang hadir dalam acara tersebut merasakan kehangatan dan semangat kebersamaan yang tercipta. Makan bersama setelah doa menambah keakraban dan menjadi momen berharga bagi semua yang terlibat. Kegiatan ini menandai komitmen Karang Taruna dan mahasiswa KKN Posko 58 UINWS dalam menjaga dan memperkuat tradisi serta nilai-nilai keagamaan di Desa Harjowinangun Barat. Melalui acara seperti ini, mereka berharap dapat terus membangun ikatan yang kuat antara generasi muda dan masyarakat, serta mendorong semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.