Pelaksanaan piket sendiri dimulai tanggal 09 Juli-12 Juli, tujuan dari kegiatan piket ini adalah untuk membantu kegiatan operasional di Balai Desa serta memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat. Para mahasiswa yang bertugas antara lain membantu administrasi desa, memberikan informasi dan panduan kepada warga, serta mendukung pelaksanaan program-program desa.
Koordinator KKN Posko 58, Rizki Arifuddin, menjelaskan bahwa piket ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam meningkatkan pelayanan publik di desa. "Kami ingin memastikan bahwa kehadiran kami di sini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Melalui piket ini, kami belajar sekaligus berkontribusi dalam tugas-tugas yang mendukung jalannya pemerintahan desa," ujarnya.
Selama lima hari pelaksanaan piket, mahasiswa KKN Posko 58 tidak hanya melaksanakan tugas-tugas rutin, tetapi juga berdiskusi dengan perangkat desa mengenai berbagai isu yang dihadapi oleh warga. Dengan demikian, mereka tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis dalam memahami dinamika pemerintahan desa. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan sosial dan kepemimpinan mereka, serta mempererat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat.
