Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNM bersama Ibu-Ibu PKK Desa Gedogwetan Mengolah Ampas Tahu Menjadi Kerupuk

26 Desember 2021   22:52 Diperbarui: 26 Desember 2021   22:57 101 1

Kab. Malang, - Kerupuk menjadi salah satu makanan pelengkap yang popular di kalangan masyarakat Indonesia. Cita rasa yang renyah dan gurih menjadikannya salah satu makanan pelengkap yang digemari hampir semua kalangan. Jenis kerupuk yang beredar di pasar juga sangat beragam, mulai dari kerupuk kulit, kerupuk bawang, kerupuk kemplang, dll. 

Mahasiswa MBKM Membangun Desa Universitas Negeri Malang melakukan inovasi dengan mengolah ampas kedelai menjadi kerupuk di Desa Gedogwetan. Mahasiswa tersebut terdiri dari Siti Khoiriyatul Fitrianingsing, Rohmatu Saadah, Putri Nur Azizah, Salsabila Faza, Oktaviana Damayanti, Ayu Kartika Ningrum, Dimas Rahmat dengan penanggungjawab Siti Nur Hamidah dan Martina Surya. Pengolahan ampas kedelai ini dilatarbelakangi karena Desa Gedongwetan merupakan salah satu home industri pembuatan tahu dan tempe. Dimana dari pengolahan produk tersebut menghasilkan limbah salah satunya ampas kedelai. Dengan kepopuleran kerupuk menjadi salah satu peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan khususnya oleh masyarakat Desa gedogwetan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun