Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Kolaboratif 106 Dalam Kegiatan Posyandu dan Edukasi Stunting

13 Agustus 2023   18:11 Diperbarui: 13 Agustus 2023   18:38 78 0
Mahasiswa KKN Kolaboratif 106 Ikut Serta Dalam Kegiatan Posyandu dan Edukasi Stunting di Desa Gadingrejo

Gadingrejo (13/8/2023) -- Pos Pelayanan Keluarga Berencana-Kesehatan Terpadu (Posyandu) merupakan suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dibantu oleh petugas kesehatan. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif (KKN-K) Kelompok 106 Perguruan Tinggi di Jember ikut serta dalam kegiatan Posyandu dan memberikan edukasi tentang pencegahan stunting di Desa Gadingrejo, Kecamatan Umbulsari, Jember, Senin (7/8/2023) dan Selasa (8/8/2023). Salah satu mahasiswa anggota KKN-K Kelompok 106, Zidni Maqhfiroh mengatakan, kelompoknya bekerjasama dengan bidan Gadingrejo serta kader posyandu lainnya terkait pelayanan Posyandu kepada masyarakat di desa setempat.

"Kegiatan ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali dimana kegiatan yang dilaksanakan dalam Posyandu meliputi penimbangan bayi untuk mendeteksi sedini mungkin kesehatan yang dimiliki oleh bayi dan balita terutama stunting. Selain itu, dilakukan pengukuran tinggi badan dan pemberian imunisasi secara rutin kepada bayi dan balita untuk memberikan kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit seperti Polio, Campak, TBC, dan lain-lain," katanya.

Peran Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 106 dalam pencegahan stunting yakni memberikan edukasi terkait makanan yang baik untuk dikonsumsi balita untuk memenuhi kebutuhan gizinya agar pertumbuhan dan perkembangan balita dapat optimal, konsumsi air yang cukup, dan melakukan perilaku hidup sehat. Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari ibu-ibu yang datang ke posyandu. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yakni membantu program pemerintah dalam menurunkan angka stunting yang cukup tinggi di Indonesia.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan ibu-ibu mengenai deteksi dini stunting. Selain itu, diharapkan orang tua menjadi lebih memperhatikan tumbuh kembang buah hatinya agar terhindar dari stunting dan sedikit membantu menyelesaikan masalah stunting di Indonesia. Karena dengan mencegah dan mengatasi stunting, anak-anak memiliki peluang yang lebih baik untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, serta mencapai potensi maksimal dalam berbagai aspek kehidupan.




Reporter : Novi, Lailatul, Juwita.
Penulis : Kheisa, Zidni, Dewi, Emilia, Tri.
Editor : Syifaani, Dias, Susmitha, Krisa, Yanuar.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun