Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa kehutanan peserta KKN FP UB Desa Banturejo Universitas Brawijaya (UB) yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) berupa serasah bunga pinus. Tim mahasiswa UB menekankan bahwa pemanfaatan serasah bunga pinus tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memiliki nilai ekologi yang signifikan.
Dalam proses pembuatan alat biopestisida, tim biopestisida dibantu oleh Mas Ilham, seorang pemuda dari Dusun Sromo, Desa Banturejo. Bantuan ini memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat setempat, sehingga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga meningkatkan keterampilan teknis warga dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.