Ruwat Bumi merupakan tradisi budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi di Dukuh Sarangan, Desa Penakir, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Kata "Ruwat" berasal dari Bahasa Jawa yang artinya menjaga atau melestarikan, sedangkan "Bumi" itu sendiri merupakan tempat dimana manusia hidup. Jadi dapat diartikan bahwa Ruwat Bumi adalah sebuah tradisi untuk melestarikan dan menjaga apa yang telah bumi berikan kepada manusia. Tujuan dari tradisi Ruwat Bumi adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta, sebagai upaya menolak bala, serta ungkapan penghormatan kepada leluhur.
KEMBALI KE ARTIKEL