Kegiatan donor darah ini mendapat sambutan antusias dari warga desa dan mahasiswa KKN. Para mahasiswa tidak hanya bertugas membantu proses registrasi dan pendataan, tetapi juga ikut serta mendonorkan darah mereka. Langkah ini menunjukkan komitmen mahasiswa dalam mendukung kesehatan masyarakat lokal, sekaligus menjadi contoh nyata kepedulian sosial di kalangan generasi muda.
Salah satu mahasiswa KKN, Yola Hudiah Wilujeng, menjelaskan bahwa partisipasi mereka dalam donor darah merupakan wujud nyata dari nilai gotong royong yang diusung dalam program KKN. "Kami ingin berkontribusi lebih dari sekadar mengedukasi. Dengan ikut donor darah, kami harap bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Yola.
Kepala Desa Curahnongko, Bapak Ismail, mengapresiasi kehadiran dan partisipasi aktif para mahasiswa KKN. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa ini tidak hanya membantu kelancaran acara, tetapi juga memperkuat hubungan antara warga desa dan mahasiswa. "Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk ikut terlibat dalam kegiatan kemanusiaan," tambahnya.
Donor darah ini berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah yang nantinya akan disalurkan ke rumah sakit dan bank darah di wilayah setempat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah semakin meningkat, sehingga kebutuhan darah di rumah sakit dapat terus terpenuhi.
Aksi donor darah ini menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi antara mahasiswa KKN dan warga Desa Curahnongko dalam mendukung kesehatan masyarakat. Selain memberikan kontribusi positif, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat rasa solidaritas dan kepedulian sosial di kalangan masyarakat desa dan mahasiswa.