Kegiatan posyandu kali ini melibatkan mahasiswa dalam berbagai aspek pelayanan, mulai dari pendaftaran peserta, pemeriksaan kesehatan, hingga penyuluhan kepada ibu hamil dan anak. Mahasiswa juga membantu dalam pelaksanaan timbang berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian vitamin A Â kepada balita. Dengan kehadiran mereka, proses pelayanan di posyandu berjalan lebih lancar dan efisien.
Menurut salah satu mahasiswa KKN, Yola Hudiah , keterlibatan mereka dalam posyandu bertujuan untuk memberikan dukungan kepada petugas kesehatan desa serta membantu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. "Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di desa ini. Selain itu, kami juga belajar banyak tentang tantangan dan kebutuhan kesehatan di tingkat komunitas," ujar Yola.
Para ibu dan anak yang datang ke posyandu juga merasakan manfaat dari keterlibatan mahasiswa. "Keberadaan mahasiswa sangat membantu. Mereka tidak hanya aktif dalam proses pemeriksaan tetapi juga memberikan informasi yang berguna tentang kesehatan dan gizi," kata Ibu Mun, salah satu kader posyandu.
Kegiatan ini juga mencakup penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan anak. Mahasiswa KKN memanfaatkan media visual dan interaktif untuk menyampaikan pesan kesehatan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Bidan wilayah Desa Curahnongko, menyambut baik partisipasi mahasiswa dalam posyandu ini. "Kami sangat menghargai bantuan dari mahasiswa KKN. Dengan adanya mereka, kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Ini juga merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung dan memahami kebutuhan kesehatan masyarakat," ungkap bu Vita.
Keberhasilan kegiatan posyandu ini menunjukkan sinergi yang baik antara mahasiswa, petugas kesehatan, dan masyarakat. Di masa depan, diharapkan kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin memperkuat pelayanan kesehatan di desa-desa lain.
