Tema "BirrulWalidayin" yang berarti berbakti kepada orang tua, diangkat sebagai upaya untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menghormati dan mencintai orang tua. Tausiyah ini bertujuan untuk menggali makna berbakti kepada orang tua serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menghormati dan menyayangi orang tua. Kegiatan ini turut dihadiri oleh murid pondok pesantren Miftahul Huda serta mahasiswa KKN.
Materi ceramah disampaikan oleh mahasiswa KKN FISIP UNIDA Mohammad Arsyah selama kurang lebih 40 menit serta diiringi tanya jawab seputar tema yang telah ditentukan.
Dalam tausiyahnya Mohammad Arsyah mengatakan, berbakti terhadap kedua orang tua dalam Islam sering disebut birrul walidain dan hal ini sifatnya wajib. Setiap anak diwajibkan berbakti kepada kedua orangtuanya.
"Satu di antara anjuran dalam Islam yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya adalah kita wajib berbakti kepada orang tua ini yang disebut birrulwalidayin. Dari sekian banyak orang yang layak kita bahagiakan, kita mesti menggarisbawahi  sosok penting yang tak boleh terlewatkan, yakni orang tua kita" kata arsyah dalam tausiyahnya di Pondok Pesantren Miftahul HudaHuda Al-Azizi.
Ia juga menekankan, birrulwalidayin adalah salah satu cara bertawassul kepada allah, karena diantara amalan shalih yang paling ampuh untuk bertawassul wedded dengan birrul wallidayin atau berbakti kepada orang tua.
"Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi kita semua untuk merenungkan betapa besar jasa orang tua dalam hidup kita. Dengan memahami konsep birrul walidayin, kita bisa lebih menghargai dan berbakti kepada orang tua kita," ujar Arsyah
