Minyak jelantah masih dianggap sekadar sampah oleh kebanyakan masyarakat level rumah tangga di Indonesia. Hal ini terbukti dari survei Katadata Insight Center (KIC) terhadap 140 rumah tangga pengguna minyak goreng pada Agustus-September 2020 lalu. Survei menunjukkan, hanya 35,7 persen responden yang tidak membuang minyak goreng bekas pakainya.
KEMBALI KE ARTIKEL