Pengumpulan sampah dilakukan di seluruh wilayah Desa Banyumanis. Sampah yang telah terkumpul kemudian disimpan di lokasi yang telah ditentukan, yaitu di samping rumah Bapak Petinggi Banyumanis. Setelah itu, sampah-sampah ini akan diangkut oleh truk dari Dinas Lingkungan Hidup.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim KKN Unisnu, IPNU, IPPNU Banyumanis, dan Dinas Lingkungan Hidup. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Program Bank Sampah ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah pempers yang sulit terurai. Dengan adanya pengelolaan sampah yang teratur, diharapkan kebersihan Desa Banyumanis dapat terus terjaga.
Kormades KKN Unisnu, Fara, turut berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini. Ia menyatakan, "Ini merupakan pengalaman pertama buat saya bisa mengikuti Bank Sampah ini." Fara juga berharap program ini dapat berkelanjutan di Desa Banyumanis dan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Jepara.
Dengan adanya program Bank Sampah ini, diharapkan Desa Banyumanis bisa menjadi desa yang lebih bersih dan sehat, serta masyarakatnya semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.