Ngablak, Magelang (06/02/2024) - Kekurangan gizi pada anak merupakan isu kesehatan masyarakat yang signifikan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Meskipun dalam beberapa dekade terakhir terdapat penurunan masalah kekurangan gizi di Indonesia, namun tingkat kekurangan gizi akut dan kronis masih cukup tinggi. Data nasional menunjukkan bahwa 36,8% anak balita mengalami stunting (tinggi badan lebih pendek dari standar), mengindikasikan adanya kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama atau kronis, yang dapat disebabkan oleh tingginya tingkat penyakit atau rendahnya asupan makanan.
KEMBALI KE ARTIKEL