Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mewujudkan Generasi Unggul: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Ajak Masyarakat Meningkatkan Kesadaran terkait Pemenuhan Gizi Balita

11 Februari 2024   13:00 Diperbarui: 11 Februari 2024   13:01 52 0
Ngablak, Magelang (06/01/2024) - Stunting adalah hasil dari terhambatnya pertumbuhan yang disebabkan oleh akumulasi kekurangan gizi yang berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, mulai dari masa kehamilan hingga usia 24 bulan. Masalah stunting di Indonesia masih menjadi perhatian serius, terutama karena dampak jangka panjangnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut informasi yang terdapat dalam laporan Studi Status Gizi Indonesia dari Kementerian Kesehatan, terjadi penurunan angka stunting di Indonesia dari 27,7% pada tahun 2019 menjadi 24,4% pada tahun 2021, kemudian turun menjadi 21,6% pada tahun 2022. Mayoritas kasus stunting terjadi pada anak usia 3-4 tahun, mencapai 6%. Meskipun terdapat penurunan, angka ini masih belum memenuhi standar WHO yang menargetkan prevalensi stunting kurang dari 20%. Oleh karena itu, pemerintah sedang berupaya mengurangi tingkat stunting menjadi 17% pada tahun 2023 dan 14% pada tahun 2024.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun