Sebagai bentuk keberlanjutan dari program kelompok KKN tahun sebelumnya dimana mereka melakukan penyusuran terkait potensi desa, dan mendapatkan fakta bahwasanya di Desa Gubrih terdapat permasalahan terkait limbah kotoran sapi yang belum dimanfaatkan secara baik dan tepat. Pada faktanya selama ini kotoran sapi hanya dibiarkan di pekarangan rumah dan bahkan dibuang di aliran sungai, dan pada akhirnya kelompok KKN sebelumnya berhasil menemukan solusi untuk permasalahan tersebut yaitu limbah kotoran sapi dimanfaatkan menjadi pupuk organik padat (POP), semenjak saat itu desa gubrih mampu memproduksi pupuk organik yang dapat dijual atau digunakan sendiri oleh petani.
KEMBALI KE ARTIKEL