Briket adalah bahan bakar padat yang dibuat dari serbuk atau potongan-potongan kecil bahan organik, seperti kayu, sekam padi, tongkol jagung, dan limbah pertanian lainnya. Briket sering digunakan sebagai alternatif bahan bakar fosil, seperti batu bara atau minyak bumi. Briket merupakan salah satu cara mengolah biomasaa menjadi bahan bakar. Ini bertujuan untuk meningkatkan nilai kalor dari bahan biomassa dan memanfaatkan limbah limbah pertanian. Briket dihasilkan melalui proses pirolisis, yaitu proses decomposes kimia biomassa mnggunakan energi panas lebih dari 300oC tanpa menggunakan kehadiran oksigen sehingga mengakibatkan pengarangan pada bahan biomassa. Biomassa merupakan salah satu sumber energi terbarukan yeng mempunyai potensi besar.
Briket ini dapat mengurangi sampah karena briket dapat dibuat dari sampah-sampah organik seperti jerami, sekam padi, bongkol jagung, batok kelapa, sisa gergajian. Briket juga dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan LPG, sebagai bahan bakar yang tidak dapat diperbarui. Selain itu, briket juga bernilai jual tinggi, yang mana harga 1 kg briket setara dengan 3 kg tabung gas. Kisaran briket seharga 25.000-30.000/ per kg