Acara dimulai dengan pembukaan yang meriah dan rangkaian sambutan dari berbagai pihak. Ketua KKN 67, Muhammad Iqbal, menekankan pentingnya kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. “Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Dahari Selebar,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Dahari Selebar, Bapak Efendi, menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap masalah stunting. “Dari awal kita lahir sampai dewasa, pemerintah peduli. Stunting ini berbeda dari pertumbuhan normal, dan kita harus mencegahnya bersama,” ujarnya.
Beliau juga menyebutkan bahwa pada tahun 2023, terdapat 13 kasus stunting yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah melalui pemberian makanan bergizi. “Harapan kami, dalam 2-5 tahun ke depan, kasus stunting dapat dicegah secara efektif,” tambahnya. Beliau juga mengapresiasi program mahasiswa KKN yang turut serta dalam upaya pencegahan ini.
Sesi pemaparan materi tentang stunting disampaikan oleh narasumber Yuspa Dini Rezeki dan Sri Rahayu, yang merupakan mahasiswa jurusan Biologi UINSU. Materi yang disampaikan mencakup pemahaman tentang stunting, penyebabnya, serta cara pencegahannya.