Rabu (17/01/2024). Mahasiswa KKN Unsika 2024 telah melaksanakan sosialisasi mitigasi bencana di SD Wargasetra, Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak sekolah dasar, tentang berbagai jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, seperti banjir, gempa bumi, dan tsunami. Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang baik untuk membangun kesadaran Masyarakat sekolah terhadap risiko bencana dan bagaimana cara mengurangi dampaknya.
Dalam kegiatan sosialisasi mitigasi bencana di SD Wargasetra, mahasiswa KKN Unsika memberikan penekanan dengan cara mengantisipasi dan mengurangi risiko banjir, termasuk pengetahuan tentang pola curah hujan, pengelolaan air, dan penggunaan lahan yang tepat. Anak-anak diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan sungai dan saluran air agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat memicu banjir.
Selain itu, sosialisasi juga mencakup pengajaran tentang tindakan yang harus diambil saat terjadi gempa bumi. Anak-anak diberikan pemahaman mengenai posisi aman dan langkah-langkah evakuasi yang benar. Pengetahuan ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan dasar bagi mereka untuk menghadapi gempa bumi yang sering terjadi di Indonesia. kami juga menyampaikan informasi tentang tsunami, yang dapat disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut. Anak-anak diajak untuk memahami tanda-tanda awal terjadinya tsunami dan prosedur evakuasi yang harus diikuti. Dengan pengetahuan ini, diharapkan anak-anak sekolah dapat lebih siap menghadapi situasi darurat tersebut. Â Â
                                                                          Â
Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak SD Wargasetra dapat meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi bencana alam. Selain itu, pengetahuan yang didapatkan oleh anak-anak sekolah dasar dapat menjadi pondasi yang kuat untuk membangun budaya keselamatan dan kesiapsiagaan sejak dini.
Dengan demikian, melalui sosialisasi mitigasi bencana yang holistik dan berkelanjutan, Mahasiswa KKN Unsika 2024 dapat memberikan kontribusi berarti dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, tangguh, dan siap menghadapi potensi bencana. Upaya ini tidak hanya menciptakan dampak positif pada saat terjadinya bencana, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif akan pentingnya persiapan dan mitigasi sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.