Senin (15/01/2024). Mahasiswa KKN Unsika 2024 merancang program pembelajaran interaktif yang mencakup penggunaan perangkat lunak, aplikasi, dan sumber daya digital yang relevan. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas mereka.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN Unsika 2024 berfokus pada upaya membantu dan meningkatkan keterampilan akademis siswa/i kelas 1 di SD Wargasetra. Salah satu aspek penting yang ditekankan adalah perhitungan dan penjumlahan dengan baik dan benar. Kami menggunakan metode pembelajaran yang beragam, termasuk Games-Based Learning, ceramah, dan tanya jawab untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan efektif.
Selain fokus pada perhitungan dan penjumlahan, kami juga berupaya meningkatkan keterampilan siswa/i dalam membaca, mendengarkan, dan menyimak pembelajaran, hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti ceramah dan sesi tanya jawab. kami berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa/i agar lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran.
Pentingnya teknologi digital dalam pendidikan juga diakui dalam kegiatan ini. Mahasiswa KKN Unsika 2024 memperkenalkan permainan edukatif berbasis digital kepada siswa/i, sehingga mereka dapat terbiasa dengan penggunaan teknologi sejak dini. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan literasi digital siswa/i dan membuka pintu untuk pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.
Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa KKN Unsika 2024 berusaha memberikan dampak positif dalam pengembangan potensi akademis dan keterampilan siswa/i kelas 1 di SD Wargasetra. Melalui inisiatif digitalisasi pembelajaran ini, diharapkan siswa/i di SD Wargasetra dapat mengembangkan kompetensi yang relevan dengan tuntutan zaman. Dengan memperkuat numerasi dan literasi digital, mereka akan lebih siap menghadapi dunia yang semakin terhubung dan digital di masa depan. Mahasiswa KKN Unsika 2024 berharap bahwa upaya mereka dapat menjadi model inspiratif bagi sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di era digital.
