Lumajang - - Jumat, 29 Juli 2022 Mahasiswa kelompok 456 KKN Tematik UNEJ menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN) mulai tanggal 20 Juli sampai dengan 23 Agustus 2022 di Desa Wonocepokoayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pada kesempatan tersebut, perangkat desa setempat mengundang perwakilan mahasiswa KKN di Desa Wonocepokoayu yang terdiri dari Universitas Jember (UNEJ), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Universitas Muhammadiyah Surabaya, serta Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) untuk berpartisipasi dalam Pembahasan Perencanaan Anggaran RKPDes Tahun Anggaran 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Juli 2022 pukul 08.00 WIB yang bertempat di Balai Desa Wonocepokoayu. Selain dihadiri oleh para mahasiswa KKN, kegiatan ini juga didampingi oleh beberapa perangkat Desa Wonocepokoayu antara Kasi Kesra, Kaur Perencanaan, Kaur Pemerintahan, Kaur Keuangan, Staf Desa, Kasun Wonoayu, Kasun Pandan, serta Kasun Pancen.RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa) merupakan dokumen perencanaan yang berisi tentang pokok-pokok kebijakan pembangunan desa. Dokumen ini bertujuan untuk mewujudkan perencanaan tahunan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa serta mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera melalui pemanfaatan potensi secara maksimal, efektif, dan efisien.
Kegiatan pembahasan RKPDes dimulai dengan sambutan oleh dari Bapak Sofa'at selaku Sekretaris Desa Wonocepokoayu. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa ada 4 (empat) topik yang akan dibahas dalam kesempatan kali ini diantaranya: Pemerintahan, Pemberdayaan, Pembangunan, serta Pembinaan Masyarakat.
Setelah penyampaian maksud dan tujuan kegiatan, Bapak Sofa'at menghimbau para mahasiswa untuk membentuk 4 (kelompok) sesuai dengan topik di atas. Setiap kelompok akan didampingi oleh satu perangkat desa dan diberikan kesempatan untuk berdiskusi sesuai dengan topik masing-masing. Selama proses diskusi berlangsung, setiap anggota kelompok diberikan kebebasan untuk menyampaikan usulannya demi kemajuan Desa Wonocepokoayu.
Pada akhir kegiatan, setiap perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan perangkat desa untuk selanjutnya diberikan tanggapan atas usulan yang diberikan. Proses ini merupakan sebuah tahapan untuk memetakan pembangunan dan kebutuhan Desa di tahun yang akan datang, gagasan atau saran dari semua unsur sangatlah penting, karena semua orang bisa menyampaikan aspirasinya untuk kemajuan desa, baik dalam sektor pemerintahan, pemberdayaan, pembangunan, maupun pembinaan masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL
