Desa Wonoasri merupakan desa yang memiliki berbagai macam potensi yang dapat dikembangkan, seperti halnya potensi wisata religi, wisata desa, dan beragam UMKM yang sedang dijalankan oleh masyarakat, seperti UMKM camilan, kotak tisu triplek, tanah liat, jamu herbal dan sangkar burung. Salah satu UMKM yang menjadi produk unggulan Desa Wonoasri yaitu Batik Tulis dengan pewarna alami dan motif khasnya yaitu flora dan fauna dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Beberapa program pemberdayaan masyarakat di sekitar TNMB meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, manajemen, pemodalan dan akses kepada pasar serta dapat memanfaatkan kekayaan alam TMNB karena penggunaan pewarna alam. Desa Wonoasri telah mendapat mandat sebagai pusat batik Meru Betiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS sehingga banyak juga masyarakat yang menekuni usaha batik tulis pewarna alami tersebut. Namun, berdasarkan pengamatan dan hasil survey yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif, terdapat beberapa kendala dalam pengembangan UMKM tersebut, salah satunya yaitu terkait pemasaran yang belum meluas dan belum dapat dijangkau oleh masyarakat luar.
KEMBALI KE ARTIKEL