Bondowoso (06/07/2023) -- Pertanian menjadi sektor utama masyarakat Desa Cangkring yang mana sebagian masyarakat memiliki mata pencaharian dalam bidang pertanian. Komoditas yang dihasilkan oleh masyarakat meliputi tanaman pangan seperti padi dan jagung serta tanaman hortikultura sayur yang mencakup cabai, terong, kangkung, dan sebagainya. Dalam proses budidaya petani memerlukan pupuk untuk menunjang pertumbuhan tanaman, yang mana banyak dari petani yang menggunakan pupuk kimia seperti Urea, Phonska, dan NPK. Namun untuk mendapatkan pupuk tersebut para petani mengalami kesulitan mulai dari ketersediaan pupuk bersubsidi yang terbatas, dan harga yang cukup tinggi. Berdasarkan dari pernyataan tersebut, maka mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 43 menggandeng masyarakat dalam pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi sebagai alternatif dari pupuk kimia.
KEMBALI KE ARTIKEL